Resep dan Cara Memasak Bubur Ayam Ala Mama Muda

 

Resep dan Cara Memasak Bubur Ayam:

Bahan-bahan:

- 1 cup beras

- 4 cups air

- 200 gram daging ayam, potong kecil-kecil

- 2 batang daun bawang, iris halus

- 2 siung bawang putih, cincang halus

- 1 ruas jahe, memarkan

- Garam secukupnya

- Merica secukupnya

- Minyak wijen secukupnya

- Kecap manis secukupnya

- Bawang merah goreng dan bawang putih goreng untuk taburan

- Telur rebus (opsional)

- Kerupuk (opsional)

Cara Memasak:

1. Cuci bersih beras, lalu rendam dalam air selama 30 menit.

2. Panaskan sedikit minyak di panci, tumis bawang putih dan jahe hingga harum.

3. Masukkan potongan daging ayam, tumis hingga berubah warna.

4. Tambahkan beras yang sudah direndam, aduk hingga tercampur rata dengan daging ayam.

5. Tuangkan air ke dalam panci, aduk rata, dan masak dengan api sedang hingga mendidih.

6. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan bubur mendidih perlahan hingga beras hancur dan bubur mengental, sambil sesekali diaduk.

7. Setelah bubur mengental, tambahkan garam, merica, dan minyak wijen secukupnya. Aduk rata.

8. Koreksi rasanya, tambahkan kecap manis jika diinginkan.

9. Terakhir, masukkan daun bawang iris. Aduk sebentar dan matikan api.

10. Sajikan bubur ayam panas dengan taburan bawang merah goreng, bawang putih goreng, telur rebus, dan kerupuk.

Cerita "Sajian Hangat Bubur Ayam di Hari Hujan":

Di sebuah kota kecil di pelosok desa, hiduplah seorang ibu bernama Ibu Ana. Setiap hari, Ibu Ana selalu memasak makanan yang lezat untuk keluarganya. Namun, ada satu hari yang istimewa bagi mereka, yaitu hari hujan.

Pada suatu hari hujan yang deras, langit menjadi kelabu dan angin bertiup kencang. Semua anggota keluarga Ibu Ana berkumpul di ruang makan, menantikan sajian istimewa yang hanya ada di hari-hari hujan. Itulah bubur ayam kesukaan mereka.

Ibu Ana dengan cermat mempersiapkan semua bahan yang diperlukan. Daging ayam yang segar dipotong kecil-kecil, beras direndam, dan bumbu-bumbu diracik dengan hati-hati. Semua bahan dituangkan ke dalam panci besar, dan aroma harum mulai menyebar di dapur.

Ketika bubur sudah matang dan siap disajikan, keluarga Ibu Ana berkumpul di meja makan. Mereka duduk bersama, menikmati hangatnya bubur ayam di tengah hujan yang deras. Suasana menjadi semakin hangat dan akrab, sambil bercerita dan tertawa bersama.

Di hari hujan yang dingin itu, bubur ayam tidak hanya menghangatkan tubuh mereka, tetapi juga hati mereka yang penuh kasih sayang. Itulah keajaiban sajian hangat bubur ayam di hari hujan, menghadirkan kehangatan dan kebahagiaan di dalam rumah tangga Ibu Ana.